MATERI BELAJAR GRAMMAR
BASIC GRAMMAR
Berikut adalah beberapa petunjuk mengenai istilah grammar yang harus selalu diingat.
Dalam kamus Oxford, Grammar merupakan ‘The whole system and structure of a language’. Jadi dapat disimpulkan bahwa grammar merupakan sebuah sistem serta struktur dari sebuah bahasa. Menurut beberapa orang grammar merupakan hal yang sulit, atau dapat dikatakan sebagai kendala besar dalam mempelajari bahasa, sehingga banyak dari mereka yang belajar bahasa merasa enggan untuk mempelajari grammar. Namun perlu diingat bahwa grammar merupakan pembelajaran wajib yang tidak bisa lepas dari proses pemahaman bahasa itu sendiri.
Sebagai pemula, tentu kita merasa sangat kesulitan saat mempelajari bahasa Inggris. Namun perlu diingat bahwa saat mempelajari bahasa terutama bahasa Inggris, kita harus mempelajari yang namanya grammar sebagai basic pembelajaran. Hal yang membuat seseorang merasa sulit belajar bahasa adalah saat dimana mereka mulai mempelajari bahasa tetapi langsung lompat ke tingkat yang tinggi atau jauh dari pemahamannya. Oleh sebab itu sangat penting bagi kita sebagai pemula untuk mempelajari Grammar dan contohnya dari dasar. Berikut akan kami uraikan beberapa materi dasar grammar yang wajib kalian ketahui.
1. Subject
Subject atau dalam bahasa Indonesia disebut subjek adalah pelaku yang terdapat dalam sebuah kalimat, pelaku tidak hanya orang saja, melainkan benda, hewan, maupun tumbuhan pun dapat disebut sebagai subjek jika dalam kalimat tersebut ia berperan sebagai pelaku. Dalam bahasa Inggris, subjek dapat berupa pronoun seperti I, you, they, we, she, he, dan it.
Namun, subjek juga dapat berupa nama seperti Anna, John, Budi, dll.
Subjek dalam sebuah kalimat menjelaskan mengenai ‘siapa’ dan ‘apa’ yang dibicarakan. Setiap kalimat dalam bahasa Inggris membutuhkan subjek. Sebuah kalimat wajib memiliki subjek, sebab jika kalimat tidak memiliki subjek maka kalimat tersebut tidaklah benar dan orang lain tentu tidak akan memahami maksud dari kalimat tersebut.
Ada beberapa bahasa yang memang tidak memerlukan subjek. Secara verbal, orang akan memahami makna kalimat tersebut tanpa perlu subjek yang tampak atau zahir, sehingga subjek yang tampak tidak dibutuhkan. Namun dalam bahasa Inggris subjek selalu diperlukan dan tampak.
Berikut beberapa contoh subjek dalam bahasa Inggris:
Subject Sentence
I I eat banana
She She goes to school
He He likes pineapple
We We are playing football
They They are going to go his party
Budi Budi doesn’t attend the class
Catatan: Kata yang bercetak tebal adalah subjek dalam kalimat tersebut.
2. Predicate
Predicate dalam sebuah kalimat merupakan bagian yang menginformasikan seperti apa subjeknya atau apa yang dilakukan subjek tersebut. Predicate dapat berupa kata kerja atau kata bantu seperti tobe, atau dapat dikatakan bahwa predicate berfungsi sebagai penjelas dari pada subjek tersebut.
Berikut beberapa contoh predicate dalam sebuah kalimat.
I eat banana
Budi Drives a car
She is beautiful
They are playing football
Catatan: Kata yang bercetak tebal adalah predikat dalam kalimat tersebut.
3. Verb
Dalam kamus Oxford, verb dikatakan sebagai ‘It is used to show an action or state of being’. Sehingga dapat disimpulkan bahwa verb merupakan kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu tindakan atau sebagai sebutan/ nama dari tindakan tersebut. Verb dapat berupa action atau tindakan itu secara langsung, namun ada juga verb yang tidak menyatakan tindakan tersebut secara langsung seperti tobe (is, am, are), dll. Berikut beberapa contoh penggunaan verb dalam kalimat.
Verb Meaning Sentence
Eat Makan I eat banana
Go Pergi She goes to school
Like Suka He likes pineapple
Play Bermain We are playing football
Love Mencintai They love their teacher
Attend Hadir Budi doesn’t attend in the class
Verb sendiri terbagi kepada dua jenis, yaitu Intransitive Verb dan Transitive Verb. Intransitive verb merupakan kata kerja yang membutuhkan objek atau penderita dari tindakan tersebut, seperti memasak (cook), makan (eat), memukul (punch), dan lain sebagainya. Sedangkan transitive verb adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek, seperti lari (run), pulang (return), turun (decrease), naik (increase), berjalan (walk), dan lain sebagainya.
4. Object
Object berarti korban, atau dapat juga disebut dengan objek dalam bahasa Indonesia. Objek merupakan orang atau benda yang terkena tindakan dari subjek. Dalam bahasa Inggris tidak semua kata kerja (verb) memerlukan objek seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya. Namun perlu diperhatikan bahwa walaupun transitive verb tidak memerlukan objek, namun terkadang ia membutuhkan Compliment atau disebut juga keterangan sebagai penjelas dari pada kalimat tersebut. Berikut beberapa contoh penggunaan objek serta compliment dalam kalimat.
Rumus Grammar
Atau dapat dirumuskan sebagai berikut.
S + P + O/C
Contoh:
- I Love him
I = Subyek
Love = Predikat
Him = Obyek
Keterangan: I (subject) Love (predicate) him (object).
Contoh 1
|
Object Meaning Sentence |
|
|
|
Banana Pisang I eat banana |
|
Him Dia
(lk) You punch him |
|
Pineapple
Nanas He
likes pineapple |
|
Football
Sepak bola We are
playing football |
|
Teacher
Guru They
love their teacher |
Catatan: Kata yang bercetak tebal adalah objek dalam kalimat tersebut.
Contoh 2
|
Compliment
Meaning
Sentence |
|
|
|
To school
Ke
sekolah She goes to
school |
|
From my country
Dari negaraku
Budi comes from my country |
|
In the yard
Di lapangan
We are playing
football in the yard |
|
On the grass
Di atas rumput
We walk on the grass |
Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa dalam penyusunan kalimat harus terdapat didalamnya subject, predicate, dan object/ compliment.
5. Noun
Noun berarti kata benda, noun sendiri merupakan salah satu dari parts of speech. Berikut 4 macam noun yang wajib kalian ketahui:
- Proper Noun
Proper noun adalah kata benda yang berhubungan dengan segala nama, baik itu nama negara, nama provinsi, nama kota, nama tempat, nama orang, dan lain-lain.
Contoh: Michael, Reza, Taylor, Amazon, Indonesia, etc.
- Common Noun
Common Noun adalah kata benda yang berhubungan dengan jenis, kelas (ordo), benda, dan lain-lain.
Contoh: Plane, chair, table, pen, and etc.
- Singular dan Plural Noun
Singular dan prural noun adalah kata benda yang menunjukkan tunggal atau jamaknya suatu benda tersebut, atau dapat dikatakan sebagai noun yang menilai dari segi jumlah.
Contoh: Doll (singular) – Dolls (plural), Woman (singular) – Women(plural), etc.
- Countable dan Uncountable Noun
Countable and uncountable noun adalah kata benda yang menunjukkan sesuatu berdasarkan dapat atau tidaknya benda tersebut dihitung, atau dalam adat kebiasaannya benda tersebut tidak mungkin/pernah dihitung.
Contoh: Bikes (Countable), Water (Uncountable), etc.
Contoh dalam Kalimat
|
Proper Noun:
Indonesia has so many amazing
scenery |
|
Common Noun:
The plane has just taken off |
|
Singular Noun:
That man is wearing a rain coat |
|
Plural Noun:
Those men are wearing shoes |
|
Countable Noun:
I left my pen in the class |
|
Uncountable
Noun: I drink a cup of milk in the morning |
6. Pronoun
Pronoun berarti pengganti noun, menurut kamu Oxford disebutkan bahwa “A pronoun is used in the place of a noun or phrase.” Dapat disimpulkan bahwa pronoun merupakan kata yang berfungsi untuk menggantikan posisi noun atau frasa. Pronoun sendiri terbagi pada empat bagian, yaitu: Pronoun as subject, Pronoun as object, Possesive Adjective, Possesive Pronoun, dan Revlexsive Pronoun.
Berikut penjelasan serta pembagian dari pronoun.
PRONOUN (Kata Ganti)
Pronoun yang berfungsi sebagai subjek.
I eat apple
You go to her party
They are playing basket ball
We are smart
She has gone
He looks at you
It is my cat
Pronoun yang berfungsi sebagai obyek
Budi punch me
I told you
The teacher got angry with them
Don’t curse us!
I love her
Anna hates him
I don’t like it
Possesive Adjective
I lost my pen
Give your money!
Budi doesn’t steal their books
Where is our shoes?
Tell to the teacher about her facts!
I use his belt
Dan masih ada beberapa bagian pronoun yang akan kita bahas lebih rinci lagi di pembelajaran selanjutnya. Dan perlu dipahami bahwa dalam mempelajari grammar, pemahaman akan pronoun sangat mempengaruhi proses pembelajaran anda selanjutnya.
7. Adjective
Adjective berarti kata sifat, menurut kamus Oxford ‘Adjectives are used to describe or specify a noun or pronoun’. Jadi dapat disimpulkan bahwa adjective merupakan kata yang berfungsi untuk mensifati atau menjelaskan keadaan kata benda (noun) maupun kata ganti (pronun) dalam sebuah kalimat atau frasa. Berikut beberapa contoh penggunaan kata sifat dalam kalimat:
|
Adjective Meaning Sentence |
|
Handsome Ganteng He is a handsome boy |
|
Slim Ramping
My girlfriend is very slim |
|
Fat Gemuk I love my fat cat |
|
Lazy Malas Teacher doesn’t
like lazy student |
|
Greedy Rakus
He catches that greedy mouse |
|
Bright Terang Your lamp is so bright |
|
Mad
Gila Are you mad? |
Pembahasan mengenai adjective tidak hanya sampai mengenai hal itu saja, akan tetapi adjective masih memiliki 2 pembagian lagi yaitu Limiting Adjective (LA) dan Descriptive Adjective (DA). Sebelum kita masuk ke contoh keduanya, alangkah lebih baik jika kita mengenak terlebih dahulu apa itu limiting adjective dan descriptive adjective.
Limiting adjective merupakan kata sifat terbatas atau dapat disebut sebagai adjective yang memberikan batasan terhadap noun dan tidak menunjukkan kondisi atau sifat dari noun tersebut.
Article (Kata Sandang)
a : untuk kata yang mempunyai awalan kata konsonan,
seperti: a pen, a cat, etc
an : untuk kata yang mempunyai awalan kata vokal,
seperti: an apple, an iphone, etc
the : untuk kata yang menunjukkan benda tunggal,
seperti: the earth, the moon, etc
Demonstrative Adjective (Kata Tunjuk)
This (ini) : untuk menunjukkan kata benda bentuk tunggal yang dekat,
seperti: This is my pen
These (ini): untuk menunjukkan kata benda bentuk jamak yang dekat,
seperti: These balls are big
That (itu): untuk menunjukkan kata benda bentuk tunggal yang jauh,
seperti: That is table
Those (itu): untuk menunjukkan kata benda bentuk jamak yang jauh,
seperti: Those books are ours
Possesive Adjective (Kepemilikan)
My (kepunyaanku), seperti: I bring my bag
Your (kepunyaanmu): Budi borrows your pen
His (kepunyaannya lk), seperti: I steal his pen
Her (kepunyaannya pr), seperti: You saw her flower
Our (kepunyaan kami), seperti: Where is our books?
Their (kepunyaan mereka), seperti: They lost their shoes
Its (kepunyaannya benda mati atau hewan), seperti: Its shape is circle
Indenfinite Quantity (Jumlah Tak Tentu)
- Many (banyak): Untuk kata benda yang Countable atau dapat dihitung, digunakan pada kalimat negatif dan introgatif saja. Seperti: How many people in the zoo?
- Much (banyak): Untuk kata benda yang Uncountable atau tidak dapat dihitung, digunakan pada kalimat negatif dan introgatif saja. Seperti: I don’t have much money
- A lot of (banyak): Untuk kata benda yang Countable atau dapat dihitung, digunakan pada kalimat positif saja. Seperti: We sold a lot of shoes
- Several (beberapa): Untuk kata benda yang Countable atau dapat dihitung. Seperti: Several teachers come to my class
Cardinal Number (Bilangan Pokok): 0 (zero), 1 (one), 2 (two), 3 (three), 4 (four), 5 (five), 6 (six), etc.
Ordinal Number (Bilangan Bertingkat): first (1st), second (2nd), third (3rd), fourth (4th), fifth (5th), sixth (6th), etc.
Fraction Number (Bilangan Pecahan):
1/2 a half Setengah
1/3 a third sepertiga
1/4 a fourth / a quarter seperempat
2/3 two-third dua per tiga
2/4 two-fourth dua per empat
3 ½ three and a half tiga setengah
Decimal (Bilangan Desimal)
0.6 = zero point six
2.4 = two point four
11.45 = eleven point four five
Descriptive Adjective (DA)
Descriptive adjective merupakan adjective yang memberikan gambaran mengenai kondisi noun yang disebutkan.
Quality (Kualitas):
Menunjukkan kualitas dari noun tersebut,
seperti: good (baik), Ugly (jelek), handsome (tampan), Bad (buruk), dan lain sebagainya.
Size (Ukuran):
Menunjukkan ukuran dari noun tersebut,
seperti: narrow (sempit), big (besar), short (pendek), tall (tinggi), dan lain sebagainya.
Age (Umur):
Menunjukkan umur dari noun tersebut,
seperti: new (baru), old (tua), ancient (kolot), young (muda), dan lain sebagainya.
Temperature (Suhu):
Menjelaskan suhu dari noun tersebut,
seperti: dingin (cold), panas (hot), hangat (warm), dan lain sebagainya.
Shape (Bentuk):
Mejelaskan bentuk dari noun tersebut,
seperti: bulat (circle), segitiga (triangle), persegi (square), dan lain sebagainya.
Colour (Warna):
Menunjukkan warna dari noun tersebut,
seperti: brown (coklat), gray (abu-abu), green (hijau), dan lain sebagainya.
Nationality (Kebangsaan):
Menjelaskan kebangsaan dari noun tersebut,
seperti: Malaysian (orang malaysia), Brazilian (orang brazil), dan lain sebagainya.
PARTS OF SPEECH
1. Noun (Kata Benda)
Part of speech ini digunakan untuk menamai orang, benda, hewan, tempat, dan konsep abstrak.
Macam-macam noun antara lain:
- Countable dan Uncountable Noun
- Proper dan Common Noun
- Abstract dan Concrete Noun
- Collective Noun
Contoh Kalimat Noun: (book, house, car, love)
- Your book is on the table. (Bukumu di atas meja.)
2. Pronoun
Pronoun digunakan untuk menggantikan noun. Macam-macam pronoun antara lain:
Personal Pronoun (I, you, they, she)
Demonstrative Pronoun (this, those)
Interrogative Pronoun (who, what, which)
Relative Pronoun (who, which, that)
Indefinite Pronoun (anything, none)
Reflexive Pronoun dan Intensive Pronoun (myself, yourself)
Reciprocal Pronoun (each other, one another)
Contoh Kalimat Pronoun:
1 It is on the table. (Itu di atas meja.)
2 This is your cake. (Ini kuemu.)
3 He didn’t blame himself for the accident.
(Dia tidak menyalahkan dirinya sendiri terhadap kecelakaan tersebut.)
4 Friends help each other. (Teman membantu satu sama lain.)
3. Verb (Kata Kerja)
Part of speech ini digunakan untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa, atau keadaan. Macam-macam verb antara lain:
Contoh Kalimat Verb: (hit, touch, write)
- You hit the nail on the head.
4. Adjective (Kata Sifat)
Part of speech ini digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun.
Contoh Kalimat Adjective:
1 Vina is a beautiful girl. (Vina adalah gadis yang cantik.)
2 I am not angry with you. (Saya tidak marah padamu.)
5. Adverb (Kata Keterangan)
Part of speech ini digunakan untuk menerangkan verb, adjective, maupun adverb lain. Macam-macam adverb antara lain:
adverb of time (yesterday, now)
adverb of manner (softly, quickly)
adverb of degree (very, so)
adverb of modality (likely, maybe)
adverb of frequency (always, sometimes)
adverb of place (here, somewhere)
adverb of focus (also, only)
Contoh Kalimat Adverb:
1 They met by chance yesterday. (Mereka bertemu tidak sengaja kemarin.)
2 He is not here. (Dia tidak disini)
3 I go fishing sometimes. (Saya pergi memancing kadang-kadang.)
6. Preposition (Kata Depan)
Part of speech ini dikombinasikan dengan noun atau pronoun untuk membentuk phrase (prepositional phrase) yang menerangkan verb, noun, atau adjective.
Contoh Kalimat Preposition: (in the classroom, on the floor)
- Is sleeping on the floor good for my back?
(Apakah tidur di lantai baik untuk punggung saya?)
7. Conjunction (Kata Hubung)
Part of speech ini digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa (phrase), klausa (clause), atau paragraf (paragraph). Kata ini terbagi menjadi:
coordinate conjunction (and, but, yet)
correlative conjunction (either…or, rather…than, if…then)
subordinate conjunction (after, although, when)
conjunctive adverb (however, hence, then)
Contoh Kalimat Conjunction:
1 I like that car, but I don’t have enough money to buy it.
(Saya suka mobil itu, tapi saya tidak punya cukup uang untuk membelinya.)
2 He would rather send a text message than make a phone call.
(Dia lebih suka mengirim pesan text daripada menelepon.)
8. Interjection (Kata Seru)
Interjection merupakan ucapan pendek digunakan untuk mengungkapkan emosi.
Contoh Kalimat Interjection:
- “Alas, he failed.”
- “Oy! Look at me!”
"TO BE"
To Be adalah komponen penting dalam kalimat bahasa Inggris karena to be (is, am, are, was, were) adalah kata kerja yang harus pada setiap kalimat. To be adalah kata bantu yang biasanya diikutkan dalam suatu kalimat. Semacam penegasan pada sebuah subjeck dan kata yang mengikutinya.Karena pentingnya maka ini merupakan pengetahuan dasar bagi pelajar untuk memahaminya dengan benar.
Am = Digunakan untuk subject orang pertama tunggal contoh : I
Is = Digunakan jika subject adalah orang ketiga tunggal Contoh: She,He,It.
Are = tigunakan jika subject berbentuk jamak contoh: They,We, bisa gigunakan juga untuk orang kedua tunggal contoh :You.
Bentuk simple past tense digunakan untuk fakta-fakta dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau yang dipakai adalah was dan were.
Was = fungsinya seperti penggunaan is namun digunakan untuk bentuk lampau. Was digunakan untuk subjek I, She, He dan It.
Were = fungsinya seperti pengguanaan Are, namun digunakan untuk waktu lampau. Were merupakan to be yang digunakan untuk subjek I, you, we, they.
Contoh Penggunaan To be
1. Pernyataan/Positif
- Am
I am very busy ( saya sangat sibuk)
I am a student ( saya adalah seorang murid)
I am healthy (saya sehat)
I am diligent ( saya rajin)
I am a worker ( saya adalah seorang pekerja)
- is
She is busy ( dia sedang sibuk)
He is my brother ( Dia adalah kakak laki laki ku)
It is my book ( ini adalah buku ku)
It is mid night ( ini tengah malam)
Mona is a nurse ( Mona adalah seorang perawat
- are
They are students ( mereka adalah murid)
Marry and Juan, they are happy ( Marry and Juan, mereka bahagia)
You are my sister ( kamu adalah kakak perempuanku )
We are the champion ( kami adalah pemanang )
Dodo and Fajar are brothers ( Dodo dan Fajar adalah saudara)
2. Question (pertanyaan)
- am
am I a doctor? (apakah aku seorang dokter?)
am I your friend? (apakah aku temanmu?)
am I know? (apakah aku tahu?)
- is
is She busy now? ( apakah dia sibuk sekarang)
is He your brother? ( apakah dia kakak laki-lakimu?)
is it your book ? (apakah ini bukumu)
is it you bag ( apakah ini tasnya)
- Are
are they students? ( apakah mereka murid?)
are we late ? ( apakah kami terlambat?)
are Dodo and Fajar brothers? ( apakah Dodo dan Fajar bersaudara?)
are we the champion? ( apakah kami pemenang?)
To be ( Was and Were)
Bentuk lampau atau past tense to be akan berubah menjadi was,were.
I = was
You = were
He = was
She = was
It = was
We = were
You = were
They = were
Rumus kalimatnya sama dengan to be present yaitu:
(+) Positive
Contoh:
I was tired this morning.
You were very good.
She was late for work.
(-) Negative
Contoh:
I was not tired this morning
She was not famous.
We were not invited.
(?) Interrogative
Contoh:
Was I late?
Was she from Italy?
Were they busy?
Sekian pembahasan seputar materi dasar dan rumus grammar Bahasa Inggris lengkap untuk pemula dalam bahasa Inggris yang wajib kalian ketahui. Semoga bermanfaat.







